Castaway on the Moon (2009)
Durasi : 116 Menit
Genre : Drama, Romance
Tanggal Rilis : 14 Mei 2009 (South Korea)
Sutradara : Hey-jun Lee (as Hae-jun Lee)
Penulis Naskah : Hey-jun Lee
Pemain : Min-heui Hong, So-yeon Jang, Jae-yeong Jeong
Sinopsis Film Castaway on the Moon (2009) :
Seorang lelaki (Min-heui Hong) terlilit utang dan memutuskan untuk menjatuhkan dirinya ke sungai. Terdampar di sebuah pulau kecil, tak terpencil, malah justru dikelilingi oleh kota. Hanya saja pulau tersebut hanya bisa dijangkau dengan naik perahu. Berkali-kali dia mencoba untuk pulang ke kota dan mencari bantuan tapi semuanya gagal. Tak ada seorang pun di pulau tersebut, maka jadilah dia seperti manusia modern yang tersesat pada zaman batu, jauh dari teknologi dan segala kemudahan. Saat dia lapar, dia mencoba mengisap bunga, memakan jamur yang tumbuh atau apapun yang bisa dimakannya. Segalanya baik-baik saja, hidup tiba-tiba saja menjadi mudah!, begitu hiburnya. Namun, dia yang terbiasa hidup modern merasa kesepian. Dia berteriak memaki kota, menghadap ke keramaian tersebut, namun tak ada yang menggubrisnya. Suaranya terlalu jauh untuk terdengar, apalagi di keramaian.
Sehari-hari dia mengumpulkan barang rongsokan yang kemungkinan bisa dia pakai. Sampai dia menemukan perahu bebek yang tak terpakai lagi, dengan terharu dia bergumam Setelah 7 tahun menabung untuk mendapatkan rumah, akhirnya aku temukan tempatku sendiri…. Bebeknya mengeramiku, apakah aku bebek buruk rupa? Yang jadi siput ketimbang jadi bebek?, katanya ketika pertama kali berbaring di perut bebek tersebut. Semakin hari, dia mulai terbiasa hidup, mulai belajar untuk mendapatkan makanan yang lebih layak, menangkap ikan, burung, dan menemukan telur untuk dimasak. Burung rasanya lebih enak ketimbang ikan. Mungkin evolusi adalah proses untuk menjadi lebih enak!
Sementara seorang wanita (So-yeon Jang) yang berada di kota, sibuk memperkenalkan dirinya di dunia maya dengan memakai pakaian dan fisik orang lain. Dia adalah perempuan yang kerjanya hanya mengurung diri di kamar. Kamarnya sumpek akan sampah, kumpulan buku/kaset, dindingnya dipenuhi foto bulan yang dia potret tiap malam. Dia hampir tidak pernah berbicara bahkan kepada orangtuanya yang sibuk. Jika memesan sesuatu untuk dibelikan atau diambilkan dia hanya menggunakan sms. Dia menyukai kesepian, kehidupannya telah membuatnya demikian. Dia baru akan membuka jendela pada siang hari ketika diadakan simulasi bencana yang hanya terjadi dua kali setahun. Dengan kameranya yang bisa menjangkau gambar jarak jauh, tanpa sengaja dia menemukan tulisan HELP besar di pulau, dekat tempat tinggalnya. Lelaki yang dilihatnya dari jauh membuatnya gusar dan tak bisa tidur.
Si perempuan ini merasa harus menjawab pesan yang dituliskn di pasir oleh lelaki tersebut. Demi membalas pesan itu, dia rela keluar dari apartemennya secara sembunyi-sembunyi, memakai helm karena merasa diri alien, tak bisa bernafas selain di kamarnya. Hehe! Akhirnya, dia punya obyek lain selain bulan dan lelaki ini telah membuatnya berani memotret di siang hari. Sementara itu, si lelaki telah mulai nyaman hidup di pulau tersebut. Tiap kali ada kapal yang lewat dia bersembunyi. Dia tak mau lagi kembali ke kota yang hanya bisa kapan saja membunuhnya, dia merasa jauh lebih baik hidup di pulau tersebut, semuanya ada di sana, gratis. Pelan-pelan dia menikmati keadaan yang dia hadapi.
Pintar adalah hasil dari proses berfikir dan ingin tahu. Dia mencoba peruntungan dengan mencoba menanam kotoran burung yang dikumpulkannya mengerak di rumahnya, berharap ada biji yang tidak dicerna dengan sempurna oleh si burung. Hal-hal yang kubutuhkan terus bermunculan di pikiranku. Hasrat membuat manusia lebih pandai. Mengambil DNA dinosaurus dari fosil nyamuk dan membuat Jurassic Park, atau menemukan sebutir benih gandum di tahi burung dan membuat mie kacang hitam, yang mana yang mempunya kemungkinan besar? Dan seiring dengan sikap optimisnya, dia pelan-pelan melupakan agenda sebenarnya : bunuh diri.
Castaway on the Moon (2009) Full Movie Subtitle Indonesia